
Terimakasih, Ehud Olmert!
atas hadiah tahun baru yaitu hantarkan ratusan mujahid mulia,
Warga palestin, semoga Allah Muliakan tempatnya.
Menuju al-jannah al-ma’wa.
Warga palestina, anak-anak,orang tua, wanita yang tak bersenjata
getar suaranya menggetarkan Zionis Yahudi pengumbar angkara,
dihujani peluru kendali oleh helikopter buatan Amerika.
Terimakasih Olmert!
Di tanganmu, dunia makin terbuka matanya
Kejahatan Zionis Israel sungguh tiada tara
Konferensi Asia Afrika di Indonesia tahun 1955,
Sudah satu suara
Zionisme Yahudi benar-benar imperialisme paling utama
Zionisme bukan hanya menjajah, mengeruk kekayaan negeri Muslim Palestina, Tetapi pun mengusir jutaan penduduknya,
terlunta-lunta di berbagai pelosok dunia.
Terimakasih Olmert!
Tidaklah sia-sia, kau mewarisi ideologi Vladimir Jabotinski, orang Rusia.
Guru mu itu seorang Zionis-Realis sejati pemuja kuasa.
Kata dia, Zionisme sama dengan imperialisme, penjajahan atas manusia.
Tidak ada yang rela dijajah dan diperhina.

Sebab itu, kata gurumu, hanya satu cara untuk menghadapi mereka,
Gunakan kekuatan dan senjata!
Kau, Ehud Olmert, sejak Zionis bermula
Telah akrab dengan darah dan air mata manusia
Saat kau memimpin yahudi, ratusan tawanan tentara kau lindas
dengan kendaraan lapis baja.
Terimakasih Olmert!
Nafsu membunuhmu tampak begitu membara,
Setelah warga palestin menjadi syuhada
Presiden Bush, berkata
“Israel hanya membalas serangan Hamas,Hamaslah teroris sebenarnya”
Belumkah jutaan jiwa menjadi pelepas dahaga haus darah sang-drakula?
Terimakasih Olmert!
Seketika, kau masih dapat berleluasa
Karena Sang Adi Kuasa, Amerika, masih membela
Tindakan biadabmu dalam menjajah dan membunuh warga Palestina,
Bahkan, berkata si Condoleeza, penesehat keamanan kuasa dunia
Hamas adalah teroris dunia.
Dan Yassin adalah pemimpinnya.
Katanya: "Let's remember that Hamas is a terrorist organization and that Sheikh Yassin himself has been heavily involved in terrorism."
Jika Yassin, kakek tua, yang teraniaya dicap teroris dunia,
akan banyak yang bertanya, apakah yahudi manusia?
Terimakasih Olmert!
Mata dan telinga manusia telah terbuka
Dunia Islam begitu juga, semoga!
Darah dan perjuangan al qassam tidak sia-sia
para syuhada boleh pergi ke alam baqa
Tapi perjalanan masih belum lama
1948 Zionis berkuasa di Palestina
1967 al-Aqsha diterkam pula
Sabda Nabi Akhir Zaman akan terjelma
Yahudi akan dikalahkan dan terhina
Bersembunyi di balik batu dan tetumbuhan
Ketakutan diserbu pasukan sabilillah
Generasi 54 surat al-Maidah
Yang Cinta Allah, dan Allah cinta mereka
Terimakasih Olmert!
Untuk para penjahat dan pebantai manusia
Allah SWT sudah sediakan tempatnya
Nereka Jahannam, tempat paling hina
Kau memang berjasa, menabur dosa dan angkara
Membuka fakta
Akan kejahatan dan kekejaman keturunan Yehuda si Pezina
Tapi, Olmert!
Saya kuatir bila kata-kata Mofaz benar adanya
Kemarahan umat Islam hanyalah sementara
Sebentar lagi mereka lupa
Dan sibuk dengan urusan dunia seperti semula
Sebab al-wahnu telah menggejala
Cinta dunia dan takut menemui Allah Azza wa-Jalla.
Allahumma, Rabbanaa
Laa tuakhidznaa in nasiinaa
Aw akhtha’naa
Rabbanaa wa laa tahmil ‘alainaa
Ishran kamaa hamaltahuu ‘alalladziina min qablinaa
Rabbanaa wa laa tuhammilnaa ma laa thaaqata lanaa bih
Wa’fu ‘anna wa ighfirlana warhamnaa
Anta maulaanaa fanshurnaa
‘ala al-qaumil kaafiriin
Amin.
puisinya bagus,minta ijin saya tampilin diblog saya ya...?
ReplyDeleteYa ya ya boleh
ReplyDelete