Showing posts with label Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Indonesia. Show all posts

Sunday, March 22, 2009

Sejarah Tembang Macapat

Asal-muasal tembang macapat
1. Mijil dari kata wujil yang artinya lahir,berisi tentang tauhid dan disebut juga dengan suluk wijil ,dibuat oleh Sunan Ampel
2. Sinom dari kata Si Enom(anak muda dari tingkat remaja sampai dengan pemuda yang sudah dewasa).Hal ini menggambarkan watak pemuda yang selalu senang,gembira ,mendengarkan nasihat,tekun,mencari pengalaman dan ilmu.
3. Asmaradana dari kata Asmara dan Dahana yang berarti pemuda setelah dewasa memiliki asmara/rasa cinta sampai menyala-nyala bagaikan dahana(api yang berkobar-kobar)

4. Durma dari kata Dur(Jahat) dan Mo(Limo),maksudnya ada lima kejahatan yang membuat terjerumus ke dalam kesengsaraan bila tidak dicegah yaitu : Main,Madad,Madon,Minum,Maling
5. Gambuh dari kata Tambuh yang berarti senang bertanya meskipun sudah tahu dengan tujuan mendapat kemantapan agar leih jelas dan terang.
6. Kinanthi dari kata Kanthi/Kanthen maksudnya kehidupan berkeluarga yang harmonis,tenteram,dan rasa kebersamaan selalu terjaga
7. Dhandhanggulo dari kata Dhandang dan Gula,artinya merasakan /menimati kehidupan berkeluarga yang seperti dimaksud dalam makna kinanthi diatas.
8. Maskumambang dari kata Emas dan Ngambang ,artinya : kehidupan keluarga yang sangat nikmat sekali sehingga tidak perlu bekerja keras.Memeras tenaga untuk kepentingan hidupnya.
9. Pangkur dari kata pungkur,yang artinya sudah ngungkurake/mengenyampingkan urusan duniawi karena sudah sadar ajal sudah mendekat maka ia tekun beribadah dan bersungguh-sungguh dalam urusan rohani.
10. Megatruh dari kata pegat(pisah) dan ruh(nyawa) ,artinya saat datangnya waktu kematian ,saat antara nyawa dan jasad telah berpisah dan tidak bisa berbuat apapun.
11. Pocung dari kata pucung,maksudnya setelah mati kita dikafani/dipocong dan dia tinggal menunggu balasan amalnya selama hidup di dunia.

Semua lagu/tembang macapat itu diciptakan oleh para walisongo yang dulu pernah berda’wah di tanah jawa.Mijil diciptakan oleh Sunan Ampel,Sinom dan Kinanthi oleh Sunan Muria,Pangkur oleh Sunan Drajat.Begitu juga tradisi Sekaten yang ada di daerah Solo dan Jogja diciptakan oleh Sunan Kalijaga.

Kesemuanya itu adalah metode dan tak-tik para wali yang bijaksana dalam berda’wah islamiyyah.Dengan cara halus atau dengan hikmah seperti disebutkan dalam QS.An Nahl:125

“ Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”(QS.An Nahl :125)

Cara seperti inilah yang membuat Islam dapat diterima di Indonesia secara baik.Dan bisa menjadi contoh kita dalam berdakwah.







Bookmark and Share

Friday, January 16, 2009

Inilah PKS(Partai Keadilan Sejahtera)


assalaamu’alaikum wr. wb.

Maaf, kami bukan partai murahan seperti itu.Sebelum jadi partai pun kami sudah aktif dalam aksi-aksi kemanusiaan, apalagi untuk Palestina.Jauh sebelum itu, para qiyadah kami sudah menggadai nyawa demi Palestina.Bagi kami, Al-Quds bukan di seberang lautan, melainkan sejarak uluran tangan.Memang hanya sedikit yang bisa kami lakukan, namun Allah Maha Teliti perhitungan-Nya.

Maaf, seandainya yang kami lakukan tempo hari itu dianggap kampanye.Jika kampanye adalah berkumpul, hura-hura, bersorak-sorai, sambil mengenakan atribut partai, maka kami bukanlah partai yang menggantungkan diri pada hal tersebut.Kami hanyalah sekelompok hamba Allah yang sederhana dan mudah dikenali.Jangankan dengan atribut partai, tanpa atribut apa pun biasanya orang mudah mengenali kami.

Kata Al-Qur’an, tidak ada shibghah yang lebih kental daripada shibghah Allah.Sudah pernahkah Anda mendengar kata ini?Jika kaus putih Anda berwarna merah setelah dicelup dalam cairan pewarna merah, itulah shibghah.Iman memang letaknya di dalam hati, namun tak mungkin sepenuhnya disembunyikan.Adakalanya hati ini bangkit ‘izzah-nya dan meluap-luap sampai orang-orang bisa melihatnya dari sorot mata, gurat senyum, dan tangan yang terkepal.

Maaf, kami memang tak pernah mementingkan atribut.Atribut apa pun yang dipakai, orang bilang kami ini begitu mudah dikenali.Kami hanya berdoa, itulah shibghah Allah; yang lebih kentara warnanya daripada warna-warni lainnya.

Kami sadar bahwa kami hidup di tengah-tengah peradaban yang begitu mementingkan atribut.Dengan atribut pun media massa masih tidak adil terhadap umat Islam; seolah-olah umat ini tak pernah memeras keringat demi negara.Masih ada saja yang bilang, “Buat apa mengurusi Palestina, sementara negeri sendiri ditelantarkan?”Sebagian diantara kami berkesimpulan bahwa inilah yang terjadi jika atribut ditanggalkan.Orang tidak tahu (atau pura-pura tidak tahu) bahwa kami pun ikut menyumbang negeri ini dengan darah, keringat, dan air mata.Oleh karena itu, kami pun tak berani meremehkan atribut.

Maaf, pikiran kami tak pernah sampai ke tempat yang Anda-Anda bicarakan.Beberapa hari sebelum aksi itu, SMS bertebaran.Salah satu SMS yang saya terima berbunyi : “Kerahkan semua tenaga demi Palestina!Sumbangkan waktu, tenaga, suara dan hartamu untuk jihad!Ikutilah aksi demonstrasi mendukung Palestina, dari Bundaran HI sampai Kedubes Amerika pada 02/01/09!Kenakan atribut partai, tunjukkan bahwa kader PKS bulat suaranya mendukung saudara-saudara kita di Palestina!”Sebagian SMS yang lain nadanya lebih formil, namun kurang lebih seperti itu.Tak sekalipun terdengar seruan untuk mendulang suara dari melayangnya nyawa para syuhada di Palestina.Tak ada secuil pun usaha untuk menarik simpati masyarakat kepada PKS.Semua orang tahu siapa kami, dan semua orang tahu bagaimana sikap kami terhadap Palestina.Kami tidak pernah merasa perlu melakukan kampanye dengan cara begini.

Maaf, jika definisi “partai politik” dalam benak Anda berbeda dengan kami.Hemat kami, parpol hanyalah satu dari sekian banyak sarana yang dapat digunakan, mulai dari memberantas korupsi, menyusun regulasi, mendukung agenda pengentasan kemiskinan, sampai advokasi terhadap perjuangan rakyat Palestina.Partai kami tidak banyak duit, sehingga kami tidak bisa mendulang suara dengan cepat lewat jalur money politic.Kami tidak menjanjikan uang atau nasi bungkus kepada kader-kader kami untuk berkumpul di sekitar Bundaran HI.Mereka datang jauh-jauh dari Depok, Bogor, bahkan Cimahi dan Majalengka, murni dengan biaya sendiri.Mereka rogoh kantung sendiri untuk datang dan menunjukkan pada saudara-saudaranya di Palestina bahwa di negeri ini masih banyak yang peduli dengan nasib mereka.Mereka bahkan diinstruksikan untuk membawa bekal sendiri, meskipun alhamdulillaah sebagian besar berhasil mengkoordinir konsumsi bersama.

Inilah ikatan yang lebih kuat daripada kewarganegaraan, ikatan perjanjian, ataupun pertalian darah.Aqidah-lah yang membuat mereka mengesampingkan semua agenda pada hari itu demi membela saudara-saudaranya yang mati dibunuh dan hidup ditindas.Aqidah-lah yang membuat jarak sebentang samudera bagaikan hanya sejarak uluran tangan saja.Mereka adalah saudara-saudara kami.Orang tua mereka adalah orang tua kami, dan anak-anak mereka adalah anak-anak kami.Betapa pedih hati ini memikirkan penderitaan mereka, dan betapa menderita hati kami karena begitu sedikitnya bantuan yang bisa kami berikan.

Maaf, barangkali pikiran kami memang demikian terlena dengan korban yang terus berjatuhan di Palestina.Ketika diminta berkumpul, kami pun menjawab panggilan itu.Menggunakan atribut partai adalah refleks, karena memang kami adalah kader partai.Banyak juga kader yang tidak punya atribut partai dan datang seadanya.Tapi tak mengapa, karena memang kami tidak mementingkan atribut.Itu hanya refleks semata, sekedar untuk menunjukkan identitas.Memang pikiran kami terfokus penuh kepada Palestina, sehingga lupa pada aturan Pemilu.Pasalnya, partai kami ini memang tidak hanya sibuk menjelang Pemilu.Bagi kami, Pemilu hanyalah satu dari sekian banyak hal dalam agenda partai.Kampanye kami tidak mesti dengan bendera dan pengerahan massa, melainkan yang utama adalah dengan pemikiran dan prestasi.Semua orang tahu siapa kami.

Maaf, saat itu kami memang tak pernah kepikiran tentang Pemilu.Bukan sekali ini saja kami mengerahkan sekian ribu kader untuk mendukung Palestina.Jika 7% pemilih pada tahun 2004 yang lalu memilih PKS, maka kami ingin semua orang tahu bahwa yang 7% itu semuanya mendukung Palestina.Itulah manfaat atribut bagi kami, lainnya tidak.Palestina menyita banyak sekali ruang pikiran kami, sehingga perebutan suara di Pemilu esok hari terlupakan begitu saja.Maaf jika hal ini barangkali sulit dipercaya, namun demikianlah adanya.Anda tahu siapa kami.

Maaf, kebanyakan diantara kami memang tak bisa memberikan rumah bertingkat, mobil mewah, atau sekolah keluar negeri bagi anak-anak dan istri kami.Namun kami berusaha sebisanya untuk menjaga kehangatan keluarga.Kami ikat keluarga kami, bukan hanya dengan ikatan keluarga, melainkan juga dengan aqidah.Ayah, istri, dan anak-anak, semuanya turut mendukung dakwah.Karena mendukung Palestina adalah tuntutan aqidah, maka kami tak sempat lagi memikirkan Pemilu dan segenap aturannya.Mungkin jika Anda melepaskan sejenak kacamata politik konvensional yang selalu Anda kenakan itu, Anda akan paham apa yang kami jelaskan ini.

Maafkan pula jika reaksi kami berbeda dengan persangkaan orang banyak.Anda punya kekuatan hukum dan politik untuk menjebloskan para qiyadah kami ke penjara, tapi Anda takkan punya kuasa untuk memadamkan api dakwah.Anda semestinya belajar dari Mesir, Turki, atau Palestina; negeri-negeri di mana dakwah tidak pernah (dan takkan) punah.Kami bukan partai picisan yang hilang akal jika qiyadah kami dipenjara atau dibunuh sekalipun, dan qiyadah kami bukanlah aktifis kemarin sore yang terkencing-kencing ketakutan diancam dengan terali besi.Buya Hamka, Sayyid Quthb, Ahmad Yassin dan banyak mujahid lain telah mengikuti jejak Nabi Yusuf as. yang tak berhenti berkembang dari balik jeruji.Jika Allah menghendaki para ulama untuk masuk penjara, itu artinya mereka dipanggil untuk menyendiri bersama-Nya.Insya Allah ketika sudah lulus dari ‘madrasah penjara’, mereka telah berkembang menjadi pribadi yang jauh lebih perkasa dan jauh lebih menyeramkan di mata musuh-musuh Allah.

Maaf, kami memang beda.Tapi kami meminta maaf bukan karena berbeda, melainkan karena belum berhasil membuat Anda mengerti.Semua orang tahu siapa kami.Anda pun pasti tahu.Adakalanya kami berbuat kesalahan, lupa dan lalai, namun hal itu tentunya tak sampai membuat orang lupa siapa kami ini sebenarnya.Kami takkan berhenti memperjuangkan apa yang selama ini kami perjuangkan, dan melawan apa yang selama ini kami lawan.Namun kami janji, lain kali akan lebih waspada terhadap tipu daya.

wassalaamu’alaikum wr. wb.


Friday, November 21, 2008

INDONESIA=Plagiators???

inilah daftar sebagian film2/sinetron “karya” anak bangsa yg ternyata nyontek dari film2 luar….* Miracle - a movie that horribly copied the idea from James Wong’s Final Destination.* FILM HOROR - a movie that horribly copied the idea from Keenen Ivory Wayans’s Scary Movie.
* Buku Harian Nayla = 1 Litre Of Tears
* IMPIAN CINDERELLA = FROG PRINCE
* BINTANG = Putri Huan Zhu
* LEGENDA ULAR PUTIH = WHITE SNAKE LEGEND
* CINCIN = BEAUTIFUL DAYS
* Siapa Takut Jatuh Cinta = Meteor Garden

* Inikah Cinta = Meteor Garden
* Ciuman Pertama = Itazura Na Kiss
* Cowok Impian = Itazura Na Kiss
* Demi Cinta = Endless Love
* Liontin = Glass Shoes
* Pangeran Penggoda = Devil Beside You
* Benar- benar Cinta = Devil Beside You
* kimpoi Muda = Shotgun Marriage and My Little Bride
* Cinta Sejati = Stairway To Heaven
* Opera SMU = Great Teacher Naomi
* Makin Sayang = (some Indian movies)
* 100 hari mencari cinta = My Crazy Love
* Istri Untuk Suamiku = Chori Chori Chupke Chupke
* Kesatria Banjaran = Mulan
* Preman Kampus = The Outsider
* Aku Bukan Untukmu = Magic Ring
* Bukan Diriku = Anything For You
* DUA HATI = Snow Angel + LE ROBE DE MARIAGE DES CIEUX
* Putri Kembar = Twins (senorita)
* Benci Bilang Cinta = Princess Hours
* Benci Jadi Cinta = My Girl
* Sumpah Gue Sayang Elo = Smiling Pasta (adaptation from Full House)
* Pengantin Remaja = My Little Bride aka Sweet 18
* Bawa aku ke Surga = Fly Me to Polaris
* Putri Yang Terbuang = Putri Bunga Persik (Chinese classic serial)
* Wulan = Rosy’s Life
* Intan = Be StronG Geum Soon
* Idola = High School Musical (Disney film)
* I love you, Boss! = Bright Girl’s Success Story
* Janji Jaya = My name is Kim Sam Soon
* Darling = My name is Kim Sam Soon
* Penyihir Cinta = Magician Of Love
* Berani Tampil Beda = Magician Of Love
* Kau Masih Kekasihku = At the Dolphin Bay
* Cinta Sejati & Atas Nama Cinta baru = Stairway To Heaven
* Aku bukan untukmu = Magic Ring
* bangku kosong = BUNSHINSABA
* Cinta 100 Hari = My Crazy Love
* Ungu violet = MV Kiss
* Dream girl (Softex Film) = F4 Africa
* Katakan Kau Mencintaiku = Sad Love Song
* Cinta Kelas Atas = The OC
* Terpikat = Kuch-Kuch Hota Hai
* Aku Bukan Untukmu = Save The Last Dance For Me
* rahasia pelangi = Love a part a moment
* Pelangi di matamu 1 = Hoshi No Kinka
* Pelangi di matamu 2 = Kamisama mou sukoshi dake
* Cewekku Jutek = My Sassy Girl
* FTV Jonathan Mulya & Alyssa = A Walk to Remember
* Rahasiaku = Kal hoo Na Hoo
* De Neny = The Nanny
* Cinta Remaja = Sassy Girl Chun-hyang
* Wulan = Yellow Handkerchief
* So What Gitu Loh? = Friends
* Cinta Sejati = Scent Of Time
* Berbagi Suami = (some Indian movie)
* Olivia = She’s The Man
* Pasangan Heboh (Mulan Kwok n Baim Wong) = Fantastic Couple
* Pura- Pura kimpoi = Full house
* Coklat dan Strawberry = Strawberry and Chocolate. ( Spanish Movie)
* Azizah = Maria, Cinta yang Hilang (Mexico Telenovela)
* Chronicles Of Raffi Ramadhan”The Pro, The Ego and The GAGAP”=Chronicles of Narnia”The Lion, The Witch, and The wardrobe”.
* astrid obese bitch and the other bitches=american pie-beta house
* Jelita = Rosalinda (another Mexico Telenovela)
* Cerita SMA = High School Musical
* ML (Mau Lagi) = American Pie
* Summer Breeze = Layar Terkembang (the only title from Indonesia)
* Sketsa = The Sketch Show

Wednesday, November 19, 2008

Perbedaan Presiden RI

BUNG KARNO = disukai perempuan
PAK HARTO = ditaklukkan perempuan
PAK HABIBIE = disangka perempuan
GUS DUR = digandeng perempuan

BUNG KARNO = bukan militer, tapi penampilan militer.
PAK HARTO = bekas militer, mengembangkan tradisi militer
PAK HABIBIE = dekat militer, dilindungi militer
GUS DUR = bukan militer, tapi punya militer swasta(Banser NU)


BUNG KARNO = memancing wanita
PAK HARTO = memancing ikan
PAK HABIBIE = memancing amarah mahasiswa
GUS DUR = memancing tawa siapa saja

BUNG KARNO = dimanfaatkan komunis
PAK HARTO = dimanfaatkan putera-puterinya
PAK HABIBIE = dimanfaatkan konco-konconya
GUS DUR = dimanfaatkan tukang pijatnya

BUNG KARNO = bingung memilih perempuan.
PAK HARTO = tidak pernah bingung
PAK HABIBIE = berpemampilan seperti orang bingung
GUS DUR = suka membuat bingung orang lain

BUNG KARNO = turun dari presiden karena sudah tua.
PAK HARTO = turun dari presiden karena sudah menyiapkan pengganti
PAK HABIBIE = turun dari presiden karena didemo mahasiswa
GUS DUR = tidak mau turun

BUNG KARNO = menciptakan keamanan dan persatuan bangsa
PAK HARTO = menciptakan kemakmuran bangsa dan keluarganya
PAK HABIBIE = menciptakan demontrasi dan perpecahan bangsa
GUS DUR = menciptakan partai kebangkitan bangsa

BUNG KARNO = jarang sekali jalan-jalan
PAK HARTO = suka jalan-jalan
PAK HABIBIE = bisa jalankan pesawat
GUS DUR = sudah jalan susah, suka jalan-jalan ke Luar Negeri

BUNG KARNO = dapat ilmu dari pengalaman
PAK HARTO = dapat ilmu dari SD
PAK HABIBIE = dapat ilmu dari Jerman
GUS DUR = dapat ilmu dari langit

BUNG KARNO = prinsipnya : Merdeka atau Mati
PAK HARTO = prinsipnya : Lebih baik sakit dari pada dipenjara
PAK HABIBIE = prinsipnya : kemajuan dengan penguasaan teknologi
GUS DUR = prinsipnya : begitu saja koq repot.....

BUNG KARNO = gila perempuan
PAK HARTO = gila harta
PAK HABIBIE = gila ilmu
GUS DUR = gila beneran

(note: no offence, kata2 ini Gusdur yang bilang dalam suatu acara tv :))


Wednesday, October 22, 2008

Iklan terkatrok 2008



Udah pada tahu kan iklan roncar? Hehe. Iklan ini pertama kali menyuguhkan adegan di jalan dimana ada dua orang pemuda yang menunggangi motor, lalu salah seorang dari maling ini turun dan berputar-putar dulu lantas menghampiri sebuah mobil yang terparkir di depan kompleks pertokoan. Pemuda dengan kacamata hitam ini kemudian membuka pintu depan mobil tersebut. Haha dengan mudahnya pintu terbuka.. Aneh bin ajaib. Tak berhenti disitu, sang pemuda lantas mencoba menghidupkan mobil bakal curiannya itu... Namun sungguh sayang disayang, dia tidak berhasil.. Haha..



Sejurus kemudian, pemilik mobil keluar dari sebuah toko. Dan siapa nyana, wanita tersebut hanya tersenyum manis melihat mobilnya dielus-elus maling mobil jahanam tersebut. Dengan tanpa beban ia menunjukkan sebuah chip seraya berujar kepada sang maling, "Kasihan deh loo.. Makanya, pake roncar dong!," Haha.. Konyol pol!

Kejadian aneh tidak berhenti disitu saja, selanjutnya sang maling bergegas lari dan tiba-tiba muncul seorang bapak-bapak berpakaian perlente memunculkan kepalanya dari balik pintu mobil dan berkata, "Saya pake roncar juga lho,"... Busyet... Ujug-ujug mak jegagik si bapak tahu kalau si mbak itu pake roncar.. Aneh to?

Nah kemudian seorang wanita bersepeda motor pun muncul lagi dan berkata, "Saya juga pake..,". Lantas sang wanita bermotor ini pergi dan menyapa "Daaagh....!!,". Super aneh kok bisa-bisanya lho.... Dan iklan konyol ini berlanjut dengan jawaban sang bapak perlente kepada wanita itu, "Daaa..," Dan ditutup dengan auman suara RONCARRRR!!!

Hahahaha.... Bener-bener iklan yang fantastis!!
from anangku.blogspot.com

Saturday, September 27, 2008

Pelurusan Sejarah 1965

Oleh Asvi Warman Adam

TRAGEDI 1965 tidak pernah ditulis dalam sejarah Indonesia secara utuh. Tulisan yang terdapat dalam buku Sejarah Nasional yang disunting Nugroho Notosusanto, lalu dijadikan acuan pengajaran sejarah di sekolah, hanyalah serpihan peristiwa dalam perspektif penguasa. Karena itu, Presiden Megawati beberapa waktu lalu meminta Menteri Pendidikan Nasional untuk menyusun buku tentang Peristiwa 1965 secara komprehensif.

Mendiknas mewujudkannya dalam bentuk proyek pada Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) yang dimulai sejak tahun 2004. Sejarawan Taufik Abdullah bertindak sebagai penanggung jawab, dibantu AB Lapian, Anhar Gonggong, Susanto Zuhdi dan I Ketut Ardhana (sebagai koordinator). Mereka dibantu 25 orang tim peneliti lapangan.

Karena penulisan buku itu adalah instruksi Kepala Negara, seyogianya dianggap sebagai tugas nasional. Artikel ini mencoba memberi masukan agar tercapai tujuan pengungkapan Tragedi 1965 sebagaimana diharapkan.

Sementara itu, sehubungan dengan rencana buku ini oleh Dirjen Dikdasmen-yang akan digunakan sebagai buku teks di sekolah-Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas telah membuat kemajuan signifikan, antara lain seperti terlihat dalam Kurikulum 2004 (mudah-mudahan tidak mengalami perubahan lagi) untuk pengajaran sejarah tingkat SMU. Pertama, percobaan kudeta itu disebut sebagai G30S (Gerakan 30 September) 1965 tanpa embel-embel PKI.

Kedua, akan diajarkan berbagai versi tentang G30S/1965. Ketiga, tidak lagi ditonjolkan "Penumpasan G30S/PKI", namun diganti dengan "Dampak Sosial-Politik-Ekonomi dari Peristiwa 65".

Arti peristiwa 65

Peristiwa 1965 merupakan tonggak sejarah yang amat penting dalam sejarah Indonesia pascakemerdekaan. Perubahan yang diakibatkannya amat drastis sekaligus menyangkut bidang politik, ekonomi, dan sosial. Indonesia yang pada era Soekarno terkenal sebagai pemimpin dunia ketiga yang berani menantang AS dan Inggris (nekolim) secara tiba-tiba tunduk kepada dominasi AS. Ekonomi berdikari yang dicanangkan Soekarno berganti ekonomi pembangunan sesuai resep Barat.

Secara sosial, kaum komunis tersingkir dari kehidupan sosial-politik dan mengalami diskriminasi dalam berbagai bidang kehidupan. Peristiwa itu membawa militer di bawah pimpinan Soeharto ke puncak kekuasaan. Buku tentang 1965 sudah cukup banyak, terutama yang ditulis oleh orang asing. Yang ditulis oleh orang Indonesia paling sedikit tercakup dalam tiga disertasi, yaitu Iwan Gardono Sudjatmiko, Hermawan Sulistyo, dan yang terbaru Budiawan di National University of Singapore tahun 2003.

Iwan membahas penghancuran PKI di Jawa dan Bali tahun 1965 dari sudut sosiologi. Hermawan Sulistyo menguraikan pembantaian di Kediri dan Jombang tahun 1965. Budiawan membahas sikap korban 1965 terhadap aksi antikomunis yang sempat marak setelah reformasi. Arsip dalam negeri yang dapat digunakan memang amat terbatas. Tetapi, sudah ada beberapa arsip KOTI, SOBSI, dan lain-lain yang telah diserahkan kepada Arsip Nasional RI (ANRI).

Di luar arsip tertulis, sejarah lisan dapat membantu. Ada beberapa yayasan yang telah melakukan penelitian sejarah lisan 1965, seperti IISH Amsterdam, Yayasan Lontar, dan Tim Relawan untuk Kemanusiaan. Khusus yang terakhir, mereka mewawancarai 246 orang di Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi (dari transkrip ini disusun sebuah buku yang bakal terbit Januari 2004).

Trilogi

Menurut hemat saya, G30S merupakan trilogi, yaitu pertama, peristiwa G30S dengan segala versinya; kedua, pembantaian 1965; dan, ketiga, pembuangan ke Pulau Buru. Tentu saja dapat dimasukkan ke dalam kategori ketiga ini, penderitaan orang-orang Indonesia eksil di Eropa, Cina, Rusia.

Oleh karena itu, pembabakan penelitian ini bisa disusun sebagai berikut, setelah membahas latar belakang ekonomi dan sosial-politik dalam negeri dan internasional sebelum G30S/1965, bab berikut mengulas berbagai versi tentang G30S/1965.

Lalu dilanjutkan pembunuhan massal tahun 1965/1966 di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumut, Sulawesi Utara, dan NTT yang memakan korban minimal 500.000 jiwa. Pada bab berikutnya diuraikan penderitaan tahanan politik golongan B lebih dari 10.000 orang yang dibuang ke Pulau Buru (1969-1979). Setelah itu dijelaskan tentang pengucilan ribuan orang kaum eksil Indonesia di Cina, Rusia, Eropa Barat dan Timur.

Bab-bab lain mengenai aspek hukum (menyangkut diskriminasi) yang menimpa korban peristiwa 1965 dan keluarganya (TAP MPRS XXV/1966, Permendagri 1981, Peraturan KTP seumur hidup, Undang-Undang Pemilu, dan lain-lain). Dimensi psikologi dapat dibicarakan dalam bab berikut terutama mengenai trauma yang dialami para korban 1965. Perlu dibuat pula bab-bab mengenai rehabilitasi dan rekonsiliasi serta hambatan terhadap kedua hal itu (yang secara potensial datang dari sebagian kalangan Islam dan militer). Karena koordinator penulisan ini adalah Dr I Ketut Ardhana, diharapkan pembantaian tahun 1965/1966 yang paling sedikit memakan korban 80.000 di Pulau Dewata dapat dijelaskan secara utuh. Peristiwa berdarah itu sampai hari ini masih sangat sensitif di Bali karena pelaku dan korban kebanyakan berasal dari dalam keluarga sendiri.

Mayat korban dikuburkan di tempat-tempat yang kini di atasnya sudah berdiri hotel-hotel megah. Gubernur Bali pada waktu peristiwa itu, Suteja, masih dinyatakan sebagai orang hilang sampai sekarang. Mudah-mudahan buku yang diinstruksikan oleh Presiden Megawati itu dapat mengungkap kebenaran sejarah.

Asvi Warman Adam Doktor Sejarah
from http://perlawanan-hati.blogspot.com/

Sunday, September 21, 2008

SBY Presiden ke-8 RI

Oleh Asvi Warman Adam

TERJADI kekeliruan sejarah pada tulisan yang disampaikan di berbagai media massa bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah presiden ke-6 Republik Indonesia (RI). Anggapan umum bahwa tokoh yang pernah menjadi Presiden RI berturut-turut Soekarno, Soeharto, Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati, dan kini SBY.

Pada Kompas tanggal 20 Oktober 2004 ditulis bahwa masa jabatan Presiden Soekarno berlangsung dari tanggal 18 Agustus 1945 sampai dengan 22 Februari 1967. Dalam hal ini ada dua tokoh yang terlewat, yaitu Sjafruddin Prawiranegara dan Assaat.

Keduanya tidak disebut, bisa karena alpa, tetapi mungkin juga disengaja. Sjafruddin Prawiranegara tidak disebut karena ia kemudian dianggap terlibat Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). Sedangkan Assaat jarang disebut karena tidak dipahami bahwa ia menjabat kepala negara saat RI menjadi bagian dari Republik Indonesia Serikat.

PDRI

Akhir tahun 1948 Belanda melakukan agresi militer kedua. Soekarno-Hatta mengirimkan telegram berbunyi, "Kami, Presiden Republik Indonesia memberitakan bahwa pada hari Minggu tanggal 19 Desember 1948 djam 6 pagi Belanda telah mulai serangannja atas Ibu-Kota Jogyakarta. Djika dalam keadaan Pemerintah tidak dapat mendjalankan kewadjibannja lagi, kami menguasakan kepada Mr Sjafruddin Prawiranegara, Menteri Kemakmuran RI untuk membentuk Pemerintahan Darurat di Sumatra".

Telegram itu tidak sampai ke Bukittinggi saat itu, namun ternyata pada saat bersamaan Sjafruddin Prawiranegara telah mengambil inisiatif yang senada. Dalam rapat di sebuah rumah dekat Ngarai Sianok, Bukittinggi, 19 Desember 1948, ia mengusulkan pembentukan suatu pemerintah darurat (emergency government). Gubernur Sumatra Mr TM Hasan menyetujui usul itu "demi menyelamatkan Negara Republik Indonesia yang berada dalam bahaya, artinya kekosongan kepala pemerintahan, yang menjadi syarat internasional untuk diakui sebagai negara".

Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) dijuluki "penyelamat Republik". Dengan mengambil lokasi somewhere in the jungle di daerah Sumatera Barat dibuktikan bahwa Republik Indonesia masih eksis meskipun para pemimpin Indonesia seperti Soekarno-Hatta telah ditangkap Belanda di Yogyakarta. Sjafruddin Prawiranegara menjadi Ketua PDRI dan kabinetnya terdiri dari beberapa orang menteri. Meskipun istilah yang digunakan waktu itu "ketua", namun kedudukannya sama dengan presiden.

Sjafruddin menyerahkan mandatnya kemudian kepada Presiden Soekarno pada tanggal 13 Juli 1949 di Yogyakarta. Dengan demikian, berakhirlah riwayat PDRI yang selama kurang lebih delapan bulan melanjutkan eksistensi Republik Indonesia sebagai negara bangsa yang sedang mempertahankan kemerdekaan dari agresor Belanda yang ingin kembali berkuasa.

RI bagian RIS

Dalam perjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB) yang ditandatangani di Belanda tanggal 27 Desember 1949 diputuskan bahwa Belanda menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat (RIS). RIS terdiri dari 16 negara bagian di mana salah satunya adalah Republik Indonesia. Negara bagian lainnya seperti Negara Pasundan, Negara Indonesia Timur, dan lain-lain.

Karena Soekarno dan Hatta telah ditetapkan menjadi Presiden dan Perdana Menteri RIS berarti terjadi kekosongan pimpinan pada Republik Indonesia. Assaat adalah Pemangku Sementara Jabatan Presiden RI. Peran Assaat sangat penting. Kalau tidak ada RI saat itu berarti ada kekosongan dalam sejarah Indonesia bahwa RI pernah menghilang dan kemudian muncul lagi. Namun, dengan mengakui keberadaan RI dalam RIS yang hanya beberapa bulan, tampak bahwa sejarah Republik Indonesia sejak tahun 1945 tidak pernah terputus sampai kini. Kita ketahui bahwa kemudian RIS melebur menjadi negara kesatuan Republik Indonesia tanggal 15 Agustus 1950. Itu berarti, Assaat pernah memangku jabatan Presiden RI sekitar sembilan bulan.

Selama memangku jabatan, Assaat menandatangani statuta pendirian Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta. "Menghilangkan Assaat dari realitas sejarah kepresidenan Republik Indonesia sama saja dengan tidak mengakui Universitas Gadjah Mada sebagai universitas negeri pertama yang didirikan oleh Republik Indonesia," ujar Bambang Purwanto dalam pidato pengukuhan sebagai guru besar UGM September lalu.

Dengan demikian, SBY adalah presiden ke-8 RI. Urutan Presiden RI adalah sebagai berikut: Soekarno (diselingi oleh Sjafruddin Prawiranegara dan Assaat), Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono. Pada kesempatan ini saya juga mengusulkan kedua orang yang pernah menjadi Presiden Republik Indonesia, yaitu Sjafruddin Prawiranegara dan Assaat, diangkat sebagai pahlawan nasional.

Asvi Warman Adam, Sejarawan LIPI